Pendakian Gunung Lawu ini hanya dilaksanakan oleh 3 orang Tim. Yaitu saya sendiri (Bogie KR) dan juga Babaek Mount dan Korix Breaking. Kami melaksanakan pendakian ini dengan naik bis 3 kali berangkat dan 3x pulang.
Berangkat dari Terminal Jogja-Terminal solo, Terminal Solo-Terminal Tawangmangu, Teminal Tawangmangu-Pos Cemoro Sewu. Perjalanan naik Bis Saja sangat melelahkan.
Setelah pukul 1 siang kami sampai di pos Cemoro Sewu. Padahal berangkat jam 5.30....huft.
Setelah menyiapkan perbekalan, kami mulai naik mendaki Gunung Lawu. Perjalanan di lakukan sangat santai, hingga kami selalu di dahului oleh pendaki lain. Menjelang sore suasana Gunung Lawu menjadi gelap karena mendung dan gerimis di sertai angin. Suasana Gunung Lawu ini semakin menantang karena terpaan angin gunung yang dingin
Setelah berjalan dengan lambatnya akhirnya kami sampai di pos 3 Gunung Lawu (kalau nggak salah) pada jam 7 malam. Dan kami disini memasak air dan memasak Mie instant. Setelah agak malam kami disusul oleh pendaki dari semarang. Mereka menyusul temannya yang sudah naik. Katanya jumlahnya yang sudah naik Gunung Lawu sekitar 200an orang. waaw.....
Setelah kenyang tidur kami bangun dan melaksanakan sholat subuh. Pagi harinya Gunung Lawu indah sekali. Setelah puas bersantai santai kami melanjutkan perjalanan dengan sisa sisa tenaga kami. Gunung Lawu begitu megahnya untuk di daki. Akhirnya setelah tertatih tatih ke puncak Gunung Lawu yang di tuju, kami mencapai Puncak Hargodumilah pada pukul 11 siang..
Setelah foto foto ria di Puncak Hargodumilah Gunung Lawu, kami bersiap siap turun .
Tanpa saya duga sebelumnya ternyata perjalanan turun Gunung Lawu pemandangannya lebih indah.Tapi sayang, batere handphone Samsung yang di gunakan untuk foto foto Gunung Lawu telah habis.
Akhirnya kami hanya berjalan dan memandang saja, tanpa bisa mengabadikan indahnya Gunung Lawu. Perjalanan paling mengesankan ketika pulang adalah ketika melewati bibir jurang di Gunung Lawu. Akhirnya kami tiba di pos terakhir sehabis maghrib.
Alhamdulillah..